BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Selasa, 10 November 2009

Jenis-Jenis Alat Ukur Listrik

5.1.1 Voltmeter

Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik . Voltmeter biasanya disusun secara paralel (sejajar) dengan sumber tegangan atau peralataan listrik. Cara memasang voltmeter adalah dengan menghubungkan ujung sumber tegangan yang memiliki potensial lebih tinggi (kutub positif) harus dihubungkan ke terminal positif voltmeter,dan ujung sumber tegangan yang memiliki potensial lebih rendah (kutub negatif) harus dihubungkan ke terminal negatif voltmeter. Biasanya voltmeter digunakan untuk mengukur sumber tegangan seperti baterai, elemen Volta, atau aki. Bagian-bagian voltmeter hanya terdiri dari skala penunjuk besarnya tegangan, setup pengatur fungsi, dan kutub positif serta negatif. Selain voltmeter sederhana, juga tedapat voltmeter elektronik yaitu voltmeter elektronik analog dan voltmeter digital. Berikut ini gambar voltmeter:

5.1.2 Amperemeter
Amperemeter adalah alat untuk mengukur kuat arus listrik dalam rangkaian tertutup. Amperemeter biasanya dipasang secara seri (berderet) dengan elemen listrik. Dalam praktikum sumber listrik arus searah , amperemeter biasanya digunakan untuk mengukur besarnya arus yang mengalir pada kawat penghantar. Berikut ini gambar Amperemeter:








5.1.3 Multimeter
Multimeter sering dignakan dalam pengukuran besaran-besaran listrik . Selain itu alat ini juga atau biasa disebut AVO (ampere, volt, dan ohm) meter yang artinya suatu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kuat arus listrik (I) dengan satuan ampere, mengukur tegangan listrik (V) dengan satuan volt, dan untuk mengukur besarnya tahanan listrik (W) dengan satuan ohm. Kegunaan multimeter ini selain untuk mengukur besaran-besaran listrik juga sangat berguna untuk mencari dan menemukan gangguan yang terjadi pada semua jenis pesawat atau alat-alat elektronika. Berikut ini gambar Multimeter:






3.2 Sebab-sebab Kesalahan Dari Alat Ukur
Alat ukur tipe kumparan putar dipergunakan alat ukur amper atau alat ukur volt, yang terdapat di pasaran dengan batas-batas kesalahan yang di perkenankan sesuai dengan kelasnya.
Dalam pemakaian banyak hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Medan magnet luar; alat ukur akan terganggu bilamana di sekitar terdapat hantaran yang bermuatan atau berarus tinggi, terdapat medan magnet yang lebih besar.
2. Temperatur keliling; alat ukur akan terjadi kesalahan bilamana keadaaan temperatur sekelilingnya alat ukur lebih besar dari 20oC.
3. Pemanasan sendiri; penunjuk alat ukur akan stabil apabila pemanasan komponen dalam alat ukurnya sendiri telah konstan.
4. Pergeseran dari titik nol; posisi daripada alat penunjuk tanpa kebesaran listrik, disebut titik nol. Akan tetapi, bilamana alat ukur dipergunakan beberapa lama, kemungkinan setelah selesai terpakai ternyata kedudukan atau posisi jarum penunjuk bergeser atau berubah, hal ini disebabkan oleh posisi pegas dalam alat ukur. Hal ini dapat disetel kembali dengan jalan mengubah secara mekanik atau setelan secara mekanik pada alat ukurnya sendiri.
5. Gesekan-gesekan; pada alat ukur yang dibuat konstruksi sumbu dan bantalan, maka penunjukan jarum penunjuk akan mengalami perubahan yang diakibatkan pemakaian alat ukur yang secara berulang-ulang yang mengakibatkan pergeseran pada sumbu dan bantalan.
6. Umur alat ukur; setelah dalam jangka waktu dari mulai alat ukur dibuat, maka berbagai komponen alat ukur akan mengalami perubahan kemampuannya, hal ini akan mempengaruhi kepekaan penunjukan. Agar alat ukur tetap stabil maka perlu dilakukan kalibrasi secara berkala, dalam interval waktu setengah tahun sampai satu tahun.
7. Letak dari alat ukur; agar memperoleh hasil penunjukan yang teliti, maka cara peletakan dan penyimpanan perlui diperhatikan letaknya.

3.3 Mengukur Arus dan Tegangan
Arus dan tegangan adalah dua besaran yang paling penting pada dua kelompok besaran listrik. Dua besaran itu harus dapat diketahui. Untuk itu, dikembangkanlah teknik pengukuran arus dan tegangan serta dikembangkan pula peukur arus dan tegangan. Untuk mendapatkan hasil yang teliti, pengukuran besaran dan tegangan yang kecil-kecil berbeda dengan yang besar-besar. Peukur arus dan tegangan yang sering kita jumpai adalah peukur ganda atau multimeter. Kecuali dua besaran tadi, tahanan juga dapat diukur dengan peukur multiguna yang sama.

3.3.1 Pengukuran Arus
Mengukur arus kita lakukan dengan memasang peukur arus secara seri pada rangkaian yang dialiri arus yang diukur. Karena itu peukur arus hendaknya mempunyai tahanan-dalam yang kecil. Dengan tahanan yang kecil, rosotan tegangan pada peukur arus dapat ditekan, sehingga pengukur menjadi lebih teliti. Secara matematika arus dapat diukur bilamana V dan R diketahui:




gambar 3.1 hubungan sebuah pengukur ampere


3.3.2 Pengukuran Tegangan

. Secara matematika dapat didapat rumus:
V = I x R



Gambar 3.2 sambungan voltmeter terhadap alat pe
3.4 Ketelitian Dan Ketepatan Dalam Mengukur
Pengukur digunakan untuk menetukan besaran fisika atau benda. Besaran itu diharapkan menghampiri nilai yang sebenarnya. Tidak ada pengukuran tanpa alat. Dengan demikian, perlu dicari parameter yang menggambarkan keandalan peukur dan keberhasilan pengukuran untuk mendapatkan nilai yang sedekat mungkin dengan nilai sebenarnya. Parameter itu adalah ketelitian dan ketepatan.

3.4.1 Ketelitian
Ketelitian pengukuran adalah kedekatan pembaca peukur dengan nilai yang diharapkan atau nilai benar. Nilai benar yang paling mungkin jika besaran yang diukur, dihitung secara matematika. Nilai ketelitian mutlak tidaklah begitu berarti pada pengukuruan suatu besaran. Lebih diharapkan jika ketelitian dinyatakan dalam bentuk ketelitian nisbi. Ungkapan matematika untuk ketelitian nisbi adalah sebagai berikut:


Dengan, Yn = nilai benar; Xn = nilai hasil pengukuran
Contoh 3.1
Tegangan pada sebuah tahanan adalah 29 volt. Jika nilai benar tegangan itu 30 volt, hitunglah ketelitian mutlak dan ketelitian nisbi.
Jawab:
Ketelitian mutlak = (30-29)/30 = 0,03
Ketelitian nisbi = 1 – (30-29)/30 = 0,97
Makin besar nilai ketelitian nisbi, makin baik peukur yang digunkan.

3.4.2 Ketepatan
Ketepatan adalah kedekatan hasil pengukuran dengan nilai rerata hasil pengukuran berulang-ulang. Jika pengukuran dikatakan teliti, berarti juga pengukuran tersebut tepat. Dengan kata lain, di dalam ketelitian termasuk juga ketepatan. Sebaliknya, tidaklah selalu benar didalam ketepatan termasuk juga ketelitian. Dala ungkapan matematika, ketepatan dapat dinyatakan sebagai berikut:
Ketepatan =

Dengan, Xn = nilai pengukuran ke-n
Xn = nilai rerata hasil pengukuran berulang n kali

3.5 Kebaikan Kerja Dan Cara Pemakaian Alat Ukur Volt Dan Amper
Pada umumnya sebagai suatu alat yang diperlukan untuk keperluan pengukuran instalasi listrik pertama-tama berpikir untuk mempergunakan suatu pengukuran volt.
3.5.1 Kesalahan-kesalahan
untuk mengetahui kebaikan kerja dari salah satu alat ukur maka kesalahan menjadikan salah satu ukuran yang penting. Kesalahan dari suatu alat ukur dinyatakan dengan rumus:
M – T = ε
Dengan, M = harga yang didapat dari pengukuran dengan mempergunakan
alat ukur yang dimaksud
T = harga yang sebenarnya dari kebesaran yang diukur
Ε = kesalahan dari alat ukur.
Hasil bagi dari kesalahan terhadap harga sebenarnya, ε/T, dinyatakan sebagai ksalahan relatif, atau ratio kesalahan, dan harga numeriknya dinyatakan dalam % sering disebut kesalahan secara persentuil.
Perbedaan harga ukur M dengan harga yang sebenarnya disebut koreksi:
T – M = α
Ratio dari koreksi terhadap harga ukur α/M disebut ratio koreksi atau koreksi relatif.
Contoh: misal harga arus sebenarnya 25,0 A. kesalahan koreksi, kesalahan secara persentuil maupun koreksi secara persentuil dari alat ukur Amper adalah -0,7%, 0,7%, -2,8% dan 2,9%.

3.5.2 Batas Kesalahan Dari Alat Ukur
Menspesifikasikan lilitan dari alat ukur penunjuk termasuk alat ukur kumparan putar, harus diberikan menurut klasifikasi dalam “8” klas. Adalah kelas: ± 0,5%; ± 0,1%; ± 0,2%; ± 0,5%; ± 1%; ± 1,5%; ± 2,5%; ± 5% dari relatif harga maksimum, dan batas ketelitian alat ukurnya digaransikan. Batas ukur ini tergantung skala pengukuran.
Contoh:
Bila alat ukur ini mempunyai skala penunjukan rata, seperti alat ukur kumparan putar, yang terdapat dalam alat ukur dynamometer seuruh skala dianggap sebagai batas ukur penting. Akan tetapi, bila skala penunjukan tidak merata, jarak angka dari nolnya sangat kecil, sehingga peneraan tidak terbaca dengan pasti, dan daerah ini dinyatakan adanya selisih permulaan daerah penting.
Alat ukur dari kelas 0,05; 0,1; 0,2; termasuk alat ukur presisi.
Alat ukur semacam ini ditempatkan pada ruang laboratorium atau ruang standar.
Alat ukur kelas 0,5 mempunyai ketelitian, presisi demikian pula alat ukur kelas 0,2 dan alat ukur ini biasanya portebel.
Alat ukur kelas 1,0 mempunyai ketelitian dan presisi pada tingkat lebih rendah dari pada alat ukur kelas 0,5, penempatan pada panel.
Alat ukur 1,5; 2,5; dan kelas 5, alat ukur ini dipergunakan pada panel-panel yang tidak begitu memperlihatkan ketelitian dan presisi.


3.6 Pengenalan Alat-alat Ukur Listrik Analog
Sebelum kita menggunakan alat ukur listrik, misalnya: Amperemeter, Voltmeter, Wattmeter, Power faktor Daya meter, dan sebagainya. Suatu hal yang perlu diketahui adalah simbol-simbol alat ukur listrik dahulu. Disamping itu kita harus mengerti maksud dari data yang terdapat pada suatu alat ukur listrik
- Contoh: alat ukur Voltmeter.




Gambar 3.7
Dari data alat ukur diatas dapat dijelaskan:
- alat ukur dengan azas kumparan putar
- pemakaian alat ukur untuk arus searah dan arus bolak-balik
- 1,5 = kelas alat ukur 1,5
- Pemakaian alat ukur tegak (vertical)
- Isolasinya sudah diuji pada tegangan 2000 Volt.
Contoh pembacaan pada mistar yang betul:





Gambar 3.8

Dianatara arah pembacaan a,b, dan c hanya dari arah b yang benar.




Gambar 3.9






3.6.1 Pembacaan Skala Alat Ukur

Batas ukur = 6
Jumlah strip = 30
Satu strip skala 6/30 = 0,2

Gambar 3.10

3.6.2 Kelas Alat Ukur
Ketelitian dari alat ukur disebut kelas alat ukur. Kelas alat ukur dibagi menjadi dua grup:
- grup 1: meter presisi (teliti). Termasuk meter kelas: 0,1 ; 0,2 sampai 0,5
- grup 2: meter kerja. Termasuk kelas meter: 1 ; 1,5 ; 2,5 sampai 5




Gambar3.11(a) alat ukur presisi ; (b) alat kerja


3.6.3 Menentukan Kesalahan Pengukuran
Contoh:
Voltmeter dengan batas ukur maksimum = 60 volt
Kelas alat ukur = 2,5
Kesalahan ukur = + 2,5% dari 60 volt
= + 2,5 x 60 /100 = + 1,5 volt






3.7 Cara Menera
Menera merupakan bagian penting dari penggunaan peukur. Menurut batasan, menera atau mengkalibrasi adalah upaya membandingkan peukur dengan peukur lain yang lebih teliti. Pembandingan itu dilaksanakan pada batas ukur yang sama. Untuk menjamin ketelitian peukur, peneraan harus dilaksanakan secara berkala. Ada dua cara yang dapat kita tempuh, yaitu:
1. cara potensiometer, dan
2. cara pembandingan




3.7.1 Cara Potensiometer
Potensiometer adalah peukur tegangan yang mempunyai ketelitian tinggi. Oleh sebab itu, orang menggunakannya untuk peneraan. Rangkaian pada peneraan peukur arus pada potensiometer dapat dilihat pada gambar dibawah ini.



Gambar 3.13 menera peukur arus dengan potensiometer

Nilai arus melalui peukur yang dikalibrasi ditentukan oleh pengukuran selisih tegangan pada tahanan baku R. Mengikuti hokum Ohm, jika tegangan diketahui dan R pun diketahui, maka dapat diperoleh nilai arus. Hasil perhitungan itu lalu diperbandingkan dengan nilai arus yang ditunjuk oleh peukur arus.
Untuk keperluan itu dibutuhkan sumber arus yang baik seperti kita temukan pada sel penyimpan atau sumber daya yang tepat. Pada peneraan itu, reostat ditempatkan pada rangkaian untuk mengendalikan arus ke nilai yang dikehendaki. Dengan jalan itu selisih titik pada skala meter dapat ditera. Cara sederhana menera peukur tegangan arus searah terlukis pada gambar dibawah ini.






Gambar 3.14 menera peukur tegangan dengan potensiometer

Tegangan pada tahanan diukur secara teliti dengan potensiometer. Peukur tegangan yang ditera dihubungakan pada dua titik yang sama. Penunjuk peukur tegangan dan potensiometer sudah barang tentu diharapkan sama pula. Reostat ditempatkan pada rangkaian untuk mengatur arus dan mengurangi merosotnya tegangan pada R. Dengan demikian, beberapa titik pada skala peukur tagangan dapat ditera. Dengan cara ini pengukur tegangan dapat ditera sampai ± 0,01%.
Secara umum, peukur tahanan dibutuhkan untuk mengukur sesuatu yang tidak memerlukan ketelitian tinggi. Peneraan ksar dapat dikerjakan dengnan pengukuran tahanan baku. Ini dilakukan dengan beberapa tahanan baku dan pada beberapa jangka ukur. Dengan cara itu ketelitian dan ketepatan peukur tahanan dapat diketahui.








3.7.2 Cara Pembandingan
Menera peukur dapat dilakukan dengan cara membandingkan dengan peukur baku. Peukur tegangan dapat ditera dengan membandingkan salah satu peukur baku, misalkan dengan potensiometer. Dengan cara seperti itu, ketelitian peukur yang ditera dapat ditentukan.





Gambar 3.15 peneraan dengan cara pembandingan

3.8 Pengukuran Praktis
Pada kenyataan sehari-hari, sering kita temui arus dan tegangan yang nilaina tidak terlalu kecil dan tidak pula terlalu besar. Besanya arus misalnya antara beberapa A sampai sepersepuluh ampere, sedangkan besarnya tegangan berkisar antara mV dan seribu volt. Pengukuran praktis seperti itu memerlukan peukur yang biasa kita pakai, yaitu multimeter. Sebagai contoh, pengukuran bermacam-macam tegangan keluaran baterai dan tegangan bias rangkaian terpada atau transistor. Untuk mengukur tegangan yang besarnya tidak diketahui, kita mulai dari jangkauan ukur yang besar. Baru kemudian jangkauan itu diperkecil sampai didapatkan simpangan jarum penunjuk di sekitar simpangan terbesar. Mengukur dengan jarum penunjuk di sekitar simpangan terbesar seperti itu akan memperkecil galat ukur.

2.1 Kontaktor Magnit

Kontaktor adalah peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Pada kontaktor terdapat sebuah belitan yang mana bila dialiri arus listrik akan timbul medan magnet pada inti besinya, yang akan membuat kontaknya tertarik oleh gaya magnet yang timbul tadi. Kontak bantu NO (Normally Open) akan menutup dan kontak bantu NC (Normally Close) akan membuka.
Kontak pada kontaktor terdiri dari kontak utama dan kontak bantu, kontak utama digunakan untuk rangkaian daya sedangkan jotak bantu digunakan untuk rangkaian kontrol.
Didalam suatu kontaktor elektromagnetik terdapat kumparan utama yang terdapat pada inti besi yang akan menarik inti besi dari kumparan hubung singkat yang dikopel dengan kontak utama dan kontak bantu dari kontaktor tersebut. Hal ini akan mengakibatkan kontak utama dan kontak bantunya akan bergerak dari posisi normal dimana kontak NO akan tertutup sedangkan NC akan terbuka selama kumparan utama kontaktor tersebut masih dialiri arus maka kontak-kontaknya akan tetap pada posisi operasinya.
Apabila pada kumparan kontaktor diberi tegangan yang terlalu tinggi maka akan menyebabkan berkurangnya umur atau merusak kumparan kontaktor tersebut. Tetapi jika tegangan yang diberikan terlalu rendah maka akan menimbulkan tekanan antara kontak-kontak dari kontaktor menjadi berkurang. Hal ini menimbulkan bunga api pada permukaannya serta dapat merusak kontak-kontaknya. Besarnya toleransi tegangan untuk kumparan kontaktor adalah berkisar 85% - 110% dari tegangan kerja kontaktor.
Agar penggunaan kontaktor dapat disesuaikan dengan beban yang akan dikontrol maka pada setiap kontaktor selalu dilengkapi dengan plat nama antara lain berisi data-data mengenai:
a. Perusahaan pembuat kontaktor
b. Nomor seri pembuatan
c. Tegangan nominal beban
d. Tegangan kerja kontaktor
e. Katagori penggunaan
f. Kemampuan arus yang dapat dialirkan
g. Kelas operasi
Kontak-kontak pada kontraktor ini dibagi atas dua bagian yaitu kontak utama dan kontak bantu. Terminal 1,3,5 dihubungkan ke suplai (terminal masukan), terminal nomor 2,4,6 dihubungkan ke rangkaian utama atau beban (terminal keluar). Untuk kontak bantu yang menutup saat beroperasi atau Normally Close (NC) dan kontak bantu yang akan membuka saat beroperasi atau Normally Open (NO) adalah kontak bantu nomor 13-14, 43-44, dan 21-22 serta 41-42. Terminal a dan Ab adalah coil (kumparan) yang dihubungkan kesuplai yang merupakan kumparan magnet. Beban yang dihubungkan kekontak NO akan beroperasi bila kontaktor berkerja dan beban yang dihubungkan ke kontak NC akan beroperasi bila kontaktor tidak berkerja.
Berikut ini akan diperlihatkan gambaran simbol kontaktor berserta penomorannya (Gambar a) dan bentuk fisik kontaktor (Gambar b).


Gambar a




Gambar b



AC1 digunakan untuk segala beban AC dengan faktor daya tidak kurang 0,95 , misalnya pemanas atau beban non induktif.
AC2 digunakan untuk motor slip ring dengan operasi terjadi pembalikan putar atau gerakan mula. Jenis kontaktor ini hanya mampu memutuskan arus 2,5 x In. Katagori ini banyak digunakan untuk mesin perkakas.
AC3 digunakan pada motor induksi rotor sangkar yang selama pengoperasiannya selalu mengalami pengereman. Jenis ini mampu memutuskan 6-7 In. Banyak dipakai pada motor penggerak, pompa konveyer, refrigerator dan lain-lain.
AC4 digunakan pada motor induksi rotor sangkar yang berkerja secara terputus-putus dalam periode, dan adanya kerja motor membalik putaran.

Selain itu The National Manufacture Assosiation (NEMA) mendefinisikan kontaktor magnetis sebagai alat yang digerakan secara magnetis untuk menyambung dan membuka rangkaian daya listrik. Tidak seperti relay, kontaktor dirancang untuk menyambung dan membuka rangkaian daya listrik tanpa merusak. Beban-beban tersebut meliputi lampu, pemanas, transformator, kapasitor, dan motor listrik.
Adapun peralatan elektromekanis jenis kontaktor magnet dapat dilihat pada gambar berikut :

Kontaktor magnet



Terdapat kontak NO dan Kontak NC.
- Kontak No biasanya angka belakangnya 3 dan 4
Contoh : 13, 14, 23, 24
- Kontak NC biasanya angka belakangnya 1 dan 2
Contoh : 11, 12, 21, 11
Simbol kontaktor :



Dewasa ini kontaktor lebih banyak digunakan dibidang industri dan laboratorium. Hal ini karena kontaktor mudah dikendalikan dari jarak jauh, selain itu dengan perlengkapan elektronik dapat mengamankan listrik.
Karakteristik
Spesifikasi kontaktor magnet yang harus diperhatikan adalah kemampuan daya kontaktor ditulis dalam ukuran Watt / KW, yang disesuaikan dengan beban yang dipikul, kemampuan menghantarkan arus dari kontak – kontaknya, ditulis dalam satuan ampere, kemampuan tegangan dari kumparan magnet, apakah untuk tegangan 127 Volt atau 220 Volt, begitupun frekuensinya, kemampuan melindungi terhadap tegangan rendah, misalnya ditulis ± 20 % dari tegangan kerja. Dengan demikian dari segi keamanan dan kepraktisan, penggunaan kontaktor magnet jauh lebih baik dari pada saklar biasa.
Aplikasi
Keuntungan penggunaan kontaktor magnetis sebagai pengganti peralatan kontrol yang dioperasikan secara manual meliputi hal :
1. Pada tegangan arus besar atau tegangan tinggi, sulit untuk membangun alat manual yang cocok. Lebih dari itu, alat seperti itu besar dan sulit mengoperasikannya. Sebaliknya, akan relatif sederhana untuk membangun kontaktor magnetis yang akan menangani arus yang besar atau tegangan yang tinggi, dan alat manual harus mengontrol hanya kumparan dari kontaktor.
2. Kontaktor memungkinkan operasi majemuk dilaksanakan dari satu operator (satu lokasi) dan diinterlocked untuk mencegah kesalahan dan bahaya operasi.
3. Pengoperasian yang harus diulang beberapa kali dalam satu jam, dapat digunakan kontaktor untuk menghemat usaha. Operator secara sederhana harus menekan tombol dan kontaktor akan memulai urutan event yang benar secara otomatis.
Kontaktor dapat dikontrol secara otomatis dengan alat pilot atau sensor yang sangat peka.
4. Tegangan yang tinggi dapat diatasi oleh kontaktor dan menjauhkan seluruhnya dari operator, sehingga meningkatkan keselamatan / keamanan instalasi.
5. Dengan menggunakan kontaktor peralatan kontrol dapat dipasangkan pada titik-titik yang jauh. Satu-satunya ruang yang diperlukan dekat mesin adalah ruangan untuk tombol tekan.
6. Dengan kontaktor, kontrol otomatis dan semi otomatis mungkin dilakukan dengan peralatan seperti kontrol logika yang dapat diprogram seperti Programmable Logic Controller (PLC).
Sedangkan kerugiannya penggunaan kontaktor magnetis sebagai pengganti peralatan kontrol yang dioperasikan secara manual meliputi hal :
1. Harganya mahal
2. Perawatannya cukup sukar
3. Jika saklar

Perawatan perbaikan kontaktor magnit
1. Kontaktor yang masih baik apabila koilnya diberi tegangan maka semua kontak NO baik kontak utama maupun Bantu akan menutup (close) sedangkan kontak – kontak NC akan membuka (open). Koil juga tidak boleh bergetar atau mendengung.
2. Koil yang masih baik dapat dilihat dengan mengukur menggunakan Avometer, akan terlihat adanya hubungan terminal – terminalnya dengan mempunyai harga tahanan kecil.
3. Untuk melihat hubungan kontak – kontak NO dan NC digunakan juga Avometer
4. Secara berkala, kontaktor harus dibongkar / disassembly untuk melakukan perawatan pada kontak –kontak poinnya. Kontak poin yang diam maupun bergerak harus selalu dalam kondisi bersih dalam kotoran akibat percikan api ketika proses kerja. Kotoran tersebut dibersihkan dengan kertas plas.
5. Apabila koilnya putus maka diperlukan membelit ulang.
6. Kontaktor yang masih baik apabila koilnya diberi tegangan maka semua kontak NO baik kontak utama maupun Bantu akan menutup (close) sedangkan kontak – kontak NC akan membuka (open). Koil juga tidak boleh bergetar atau mendengung.
7. Koil yang masih baik dapat dilihat dengan mengukur menggunakan Avometer, akan terlihat adanya hubungan terminal – terminalnya dengan mempunyai harga tahanan kecil.
8. Untuk melihat hubungan kontak – kontak NO dan NC digunakan juga Avometer
9. Secara berkala, kontaktor harus dibongkar / disassembly untuk melakukan perawatan pada kontak –kontak poinnya. Kontak poin yang diam maupun bergerak harus selalu dalam kondisi bersih dalam kotoran akibat percikan api ketika proses kerja. Kotoran tersebut dibersihkan dengan kertas plas.
10. Apabila koilnya putus maka diperlukan membelit ulang.
2.2 Kontaktor timer (Timer Mekanik)
Kontaktor timer adalah kontaktor yang digunakan sebagai relay penunda waktu yang fungsinya untuk memindahkan kerja dari rangkaian pengontrol ke rangkaian tertentu yang bekerja secara otomatis. Misal dari star ke delta secara otomatis. Prinsipnya sama dengan kontaktor, hanya saja memiliki waktu tunda operasi. Kontaktor timer ini memiliki kontak NO dan juga kontak NC, seperti pada magnetik kontaktor. Biasanya kontaktor timer disebut timer.


Macam-macam kontaktor timer (Timer Mekanik)
1. Kontaktor magnit dengan waktu tunda hidup (on delay)
2. Kontaktor magnit dengan waktu tunda mati (off delay)
3. Kontaktor magnit dengan waktu tunda kombinasi hidup-mati
4. Kontaktor magnit dengan waktu tunda hidup-mati continu


1. Kontaktor magnit dengan waktu tunda hidup (on delay)
Timer ini bekerja dari normalnya dengan tunda waktu sesuai dengan setting yang diberikan.
Untuk NO, setelah koil dari kontaktor diberi caatu daya maka kontak NO masih tetap terbuka hingga beberapa waktu tertentu misalnya 5 detik. Setelah 5 detik maka kontak akan otomatis berubah status dari terbuka (off) menjadi tertutup (on) dan akan tetap tertutup selama kontaktor mendapat catu daya. Jika catu daya diputus maka kontaktor akan kembali terbuka.
Untuk NC, setelah koil dari relay diberi catu daya maka kontak NC masih tetap tertutup hingga beberapa waktu tertentu misalnya 5 detik. Setalah 5 detik kontak akan otomatis berubah status dari tertutup (off) menjadi terbuka (on) dan akan tetap terbuka selama relay mendapat catu daya. Jika catu daya diputus maka relay akan kembali tertutup.
2. Kontaktor magnit dengan waktu tunda mati (off)
Timer ini berkerjanya berkebalikan dengan timer on delay, saat kontaktor megnit mendapat tegangan dan aktif, maka kontak akan langsung aktif juga namun setelah teganagan hilang dan kontaktor magnit tidak aktif maka kontak yang tidak aktif tadi akan menjadi aktif setelah waktu yang ditentukan.
Untuk NO, setelah koil dari relay diberi catu kontak NO akan berubah status manjadi tertutup dan akan tetap tertutup selama koil diberi catu daya. Saat catu daya diputus kontak akan tetap bertahanan tertutup hingga berberapa waktu tertentu misalnya 5 detik. Setelah 5 detik kontak akan otomatis berubah status dari tertutup menjadi terbuka.
Untuk NC, setelah koil dari relay diberi catu, kontak NC akan berubah status menjadi terbuka dan akan tetap terbuka selama koil diberi catu diberi catu daya. Saat catu daya diputus, kontak akan tetap terbuka hingga beberapa waktu yang ditentukan missalnya 5 detik. Setelah 5 detik kontak akan otomatis berubah status dari terbuka manjadi tertutup.

3. Kontaktor magnit dengan waktu tunda kombinasi hidup mati
Timer ini merupakan gabungan dari NO delay dan off delay.
Untuk NO, setelah koil dari kontaktor diberi catu daya, kontak NO masih tetap terbuka hingga beberapa waktu yang tertentu misalnya 5 detik. Setelah 5 detik kontak akan otomatis berubah status dari terbuka (off) menjadi tertutup (on) dan akan tertutup selama kontaktor mendapat catu daya. Jika daya diputus maka kontaktor akan tetap tertutup hingga beberapa waktu tertentu missal 5 detik. Setelah 5 detik, kontak akan otomatis berubah status dari tertutup menjadi terbuka seperti kondisi awal.
4. Kontaktor magnit dengan waktu tunda hidup-mati continu
Pada timer ini dapat diatur di frekuensi tertentu, misalnya 1Hz. Bila kontaktor magnit aktif, maka kontak bantu NO akan langsung aktif sambung-lepas/ hidup-mati. Timer jenis ini biasanya digunakan untuk menyalakan lampu kedap-kedip sebagai suatu indikasi. Misalnya untuk lampu annouciator pada saat gangguan di gardu induk, lampu tersebut akan kedap-kedip secara terus menerus dan hanya akan mati apabila dilakukan reset.

Jumat, 22 Mei 2009

Armada Buka Hatimu

Assalam

Bagi pasukan armada, ada berita penting nih. Armada ngeluarin album baru. lagunya sih keren, karena saya sudah denger rizal sang vokalis membawakan lagu Buka Hatimu waktu on air di Radio Elita FM. keren banget loh. bagi para pasukan armada tunggu aja lagunya di radio-radio dan televisi. oya dukung armada (Band Wong Kito Galo)

lirik lagu Buka Hatimu

Aku telah lelah mengikuti
Semua langkah kakimu
Dan mengharap bisa memiliki
Berbagai cara telah aku lakukan
Untuk hidupmu
Hingga aku mengorbankan hidupku

Buka hatimu
Bukalah sedikit untukku
Sehingga diriku
Bisa memilikimu

Berbagai cara telah aku lakukan
Untuk hidupmu
Hingga aku mengorbankan hidupku

Buka hatimu
Bukalah sedikit untukku
Sehingga diriku
Bisa memilikimu
Betapa sakitnya
Betepa perihnya hatiku
Selalu dirimu tak menganggap ku ada


kalau mau download lagu armada Buka Hatimu
http://gudanglagu.com/filefinder.php?url=http://rapidshare.com/files/235851273/Armada_-_Buka_Hatimu.mp3

Armada - Buka Hatimu.mp3

Minggu, 10 Mei 2009

download naruto Shippuden

mau download film naruto Shippuden buka aja situs nie

http://www.adc-distro.com/index.php?ses=562&page=Naruto

gratis loh , bagi yang suka sama film naruto silakan download.

naruto shippuden

mau nonton film naruto shippuden dari awal sampai akhir, buka aja situs nie http://www.animeboy.org/. masih banyak film kartun yang lain nya. disitus itu tersedia berbagai film kartun dari episode awal sampai akhir. Selamat mencoba

Sabtu, 25 April 2009

Digital Komputer

Pada digital komputer, data dan instruksi dinyatakan dengan digit," diskrit", hal ini menyatakan bahwa ia bekerja dengan sinyal"diskkrit". Seperti halnya data disajikan dalam sekelompok digit "diskrit" dan untuk memperoleh ketelitian yang besar digunakan digital komputer.
Pada tahun 1883 babbage menciptakan komputer pertama yang menggunakan kartu berlobang untuk melakukan perhitungan aritmatis secara otomatis
Pada tahun 1854 Boole menemukan cara baru untuk menjelaskan beberapa hal, ia menggunakan lambang sebagau pengganti kata dalam mencapai kesimpulan logika simbolis menyerupai aljabar biasa, inilah yang menyebabkan logika ini disebut aljabar Boole, dan kini aljabar boole penggunaan makin meluas untuk merancang komputer digital. selain itu kaidah logika simbolis berlaku pada rangkaian elektronika dalam komputer dan dalam sistem digital
Pada tahun 1950 keluar komputer generasi pertama yang menggunakan tabung hampa dan menjelang tahun 1960 keluar komputer generasi kedua yang menggunakan transistor dan beberapa rangkaian terpadu. Dan kini pada komputer generasi keempat menggunakan rangkaian terpadu secara luas

Jumat, 24 April 2009

Jibril A.S,Kerbau,kalelawar dan Cacing

Jibril A.S,Kerbau,kalelawar dan Cacing

Suatu hari Allah SWT memerintahkan malaikat Jibri AS untuk pergi menemui salah satu makhluk-Nya yaitu kerbau dan menanyakan pada si kerbau apakah dia senang telah diciptakan Allah SWT sebagai seekor kerbau. Malaikat Jibril AS segera pergi menemui si Kerbau.

Di siang yang panas itu si kerbau sedang berendam di sungai. Malaikat Jibril AS mendatanginya kemudian mulai bertanya kepada si kerbau, "hai kerbau apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah SWT sebagai seekor kerbau". Si kerbau menjawab, "Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor kerbau, dari pada aku dijadikan-Nya sebagai seekor kelelawar yang ia mandi dengan kencingnya sendiri". Mendengar jawaban itu Malaikat Jibril AS segera pergi menemui seekor kelelawar.

Malaikat Jibril AS mendatanginya seekor kelelawar yang siang itu sedang tidur bergantungan di dalam sebuah goa. Kemudian mulai bertanya kepada si kelelawar, "hai kelelawar apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah SWT sebagai seekor kelelawar". "Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor kelelawar dari pada aku dijadikan-Nya seekor cacing. Tubuhnya kecil, tinggal di dalam tanah, berjalannya saja menggunakan perutnya", jawab si kelelawar. Mendengar jawaban itu pun Malaikat Jibril AS segera pergi menemui seekor cacing yang sedang merayap di atas tanah.

Malaikat Jibril AS bertanya kepada si cacing, "Wahai cacing kecil apakah kamu senang telah dijadikan Allah SWT sebagai seekor cacing". Si cacing menjawab, " Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor cacing, dari pada dijadikaan-Nya aku sebagai seorang manusia. Apabila mereka tidak memiliki iman yang sempurna dan tidak beramal sholih ketika mereka mati mereka akan disiksa selama-lamanya".

Kamis, 23 April 2009

lirik lagu Naff - Bila Nanti Kau Milikku

Artis Band Kumpulan: Naff
Judul Lirik Lagu: Bila Nanti Kau Milikku

Temani temani aku
Temani temani aku
Bila nanti kau milikku
Bila nanti aku milikkmu

Mencintaimu kurasakan begitu indah
Kasih sayangmu kurasakan sungguh sempurna

Kubahagia bila ragamu di sampingku
Kumerasa tenang bila tanganmu memelukku

Temani temani aku
Temani temani aku
Menyayangimu kulakukan setulus hatiku
Mengagumimu membuatku merasakan

Kubahagia bila ragamu di sampingku
Kumerasa tenang bila tanganmu memelukku

Reff:
Bila nanti kau milikku
Temani aku saat aku menangis
Bila nanti aku milikmu
Temani aku hingga tutup usiaku

Kubahagia bila ragam di sampingku
Kumerasa tenang bila tanganmu memelukku

Back to Reff 2x

Temani temani aku
Temani temani aku
Bila nanti kau milikku
Bila nanti aku milikkmu

Selasa, 21 April 2009

PT Pupuk Sriwijaya (Pusri)

Mei mendatang, PT Pusri kembali membuka kesempatan bagi masyarakat Sumsel untuk menjadi karyawan di perusahaan pupuk terbesar di Indonesia. Dan untuk bagian operator, lulusan SMA di Sumsel menjadi prioritas diterima sebagai karyawan PT Pusri.

"Untuk tahun 2009 ini PT Pusri kembali menerima sekitar 275 calon karyawan. Dan untuk bagian operator lowongan yang tersedia sekitar 200 orang, dan yang jadi prioritas adalah lulusan SMA dan Diploma 3 yang ada di Sumsel," ujar Direktur Umum dan SDM PT Pusri Djakfarudin Lexy, belum lama ini.

Sedang untuk tingkat sarjana, sebagian besar akan diambil dari Sumsel namun harus berkompetisi dulu dengan sarjana lain dari seluruh Indonesia. "Untuk lowongan tahun ini mengalami peningkatan sebesar 68 orang dari tahun 2008 yang hanya menerima sebanyak 207 karyawan," lanjutnya.

Nantinya, PT Pusri akan bekerja sama dengan Baliteks Unsri sebagai tenaga konsultan. "Mengenai mekanisme pendaftaran maupun proses rekrut merupakan bidang dari Baliteks Unsri yang sudah berpengalaman untuk penerimaan seperti ini," jelasnya.

Didi Susetyo selaku Dirut Baliteks Unsri menjelaskan untuk pendaftaran dan pengumuman lowongan ini akan dilakukan melalui media massa dan secara online di internet. "Untuk pengumumannya sendiri akan dilakukan melalui internet dan pengumuman di media massa," tukas Didi.

Sedangkan untuk pelamarnya sendiri diharapkan melebihi dari tahun sebelumnya yang mencapai 24.000 pelamar. "Tahun 2008 saja dengan 207 jumlah yang diterima pelamar mencapai 24.000 orang. Maka diperkirakan untuk tahun ini jumlah pelamar yang masuk akan mencapai angka 25.000 pelamar lebih," bebernya.

Jangan sampai ketinggalan inga..inga...ting, mulailah manyiapkan diri untuk ikut serta dalam kesempatan ini terutama untuk SMA dan Diploma 3 karena dalam kesempatan kali ini penerimaan karyawan untuk lulusan SMA dan Diploma 3 yang ada di Sumsel sekitar 200 orang. Semangat iya.